banner atas

Night Game  

22 Juni 2008


K etika sang matahari mulai enggan untuk muncul karena sang rembulan dan bintang - bintang mulai berani menampakan sinarnya, saat itu juga suasana ramai dengan hentakan - hentakan kartu, berpikir sejenak apa yang harus dilakukan selanjutnya atau sekedar mengingat apa yang telah dilakukan sebelumnya, inilah game yang selalu kami mainkan disaat yang lain sibuk menonton TV, belajar atau lelap dengan mimpi - mimpi indah.
Celoteh - celoteh iseng sekedar pemuas hati sang pemenang disetiap babak adalah hal yang biasa, perdebatan kecil dari sang pecundang itu sering terjadi, asap rokok yang mengepul adalah teman yang setia menemani malam disastra dengan canda tawa yang terkadang menyakitkan.
"Trump" inilah permainan yang sering kami mainkan disela waktu senggang dikampus selepas kuliah, tidak tahu kapan permainan ini dimulai tetapi cukup populer di kampus.
sepasang pemain melawan sepasang pemain lain, dengan 32 kartu, biasaya dimainakan oleh 4 pemain melawan 4 pemain lain dengan 48 kartu, tapi cara ini akan sangat sulit karna semakin banyak kemungkinan - kemungkinan dan masalah lain sulit untuk mengumpulkan pemainnya, permainan ini dimulai dengan tawar menawar berapa yang harus dibawa, setelah semuanya selesai baru permainan dimulai.
Permainan ini akan dimainkan selama beberapa jam, untuk mencari pemenangnya, cukup menyenangkan untuk mencairkan otak yang telah beku oleh pelajaran pelajaran kuliah.


 

Design by Amanda @ Blogger Buster